Karena Ditolak, PT HWI Gagal Berdiri Di Trangkik Pati

KARENA DI TOLAK, PT HWI GAGAL BERDIRI DI TRANGKIL PATI

Pati - Pabrik apparel HWI Seung Indonesia (HWI) gagal berdiri di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati Jawa Tengah, di sebabkan banyaknya penolakan dari masyarakat setempat.


Penolakan juga datang dari sejumlah anggota DPRD Pati. Salah satunya adalah anggota Komisi B DPRD Pati, Sukarno.

Dia menolak karena tanah yang di gunakan merupakan lahan produktif untuk pertanian.



Investasi senilai lebih dari Rp 3 triliun pun urung di lakukan.

Sukarno tegas mengatakan, tak anti dengan investor. Namun pembangunannya harus di lahan yang memang di gunakan untuk industri.


"Saya tidak menolak investor. Tapi yang saya cermati itu lingkungan. Karena di Trangkil lahan produktif. Di sana tidak pernah dalam satu tahun ada kekeringan", tegasnya, Rabu 06/07/2022 kemarin.


Menurutnya, pembangunan pabrik perlu di sesuaikan konsep lingkungan. ia juga menyoroti salah satu pabrik di Pati yang berdampak terhadap lingkungan.


"Dampak limbah rumah tangganya saja itu juga berpengaruh. Seperti pabrik di Desa Ketitang berdampak meskipun itu pabrik kering", terangnya.


Sementara itu, Wakil Bupati Pati Saeful Arifin menyebut PT HWI memilih berinvestasi ke daerah lain. Namun ia tak memberitahukan di mana daerah lain yang di maksud.


Saiful pun mengamini, penyebab gagalnya investasi yang akan di lakukan PT HWI karena persoalan lahan.


"Saya dengar kemarin sudah pindah ke daerah lain. Karena di sini harga tanahnya cukup mahal. Alasannya, saya tidak tau. Kita hanya memberikan kesempatan saja. Untuk kepastiannya, tanyakan ke pihak investor saja", pungkasnya.

Komentar

Postingan Populer